Touch the grass


Situasi apa? 

Kapan terakhir kali aku membuka pintu?, kapan terakhir kali aku membuka kaitan pintu yang tergantung di langit-langit plafon.

Situasi yang aneh, ruangan sempit ini tidak sesempit itu. Jendela di sudut membuka mataku menatap jupiter di tanggal 23 april itu, teropong kecil menjadi kaca mata sementaraku. Dan, aku tak lagi butuh cahaya lampu 60 watt, Situasi di tengah kegelapan membuatku nyaman dan tidak merasa sendiri.

Hidup dibawah kekangan emosi membuatku terdiam, mendekat seolah hikikomori. 

Uang yang aku kumpulkan untuk memenuhi hasrat coretan lukisan, berjuta-juta melayang menjadi lukisan seorang yang bahkan tak bisa kugapai, menjadi budak obsesi begitu menyesakkan. 

Kadang aku takut menggeser langkah, takut apabila lubang hitam tempatku dulu terjatuh, muncul kembali melihat hari-hari ku kedepan.

Aku berharap menjadi seekor burung hitam, yang terbang bebas menatap bintang, namun tak nampak di kegelapan.

Blackbird singing in the dead of night
Take these broken wings and learn to fly
All your life
You were only waiting for this moment to arise
Blackbird singing in the dead of night
Take these sunken eyes and learn to see
All your life
You were only waiting for this moment to be free
Blackbird fly, blackbird fly
Into the light of a dark black night
Blackbird fly, blackbird fly
Into the light of a dark black night

Terdengar dilebih-lebihkan bukan? Tapi aku sendiri tak pernah lupa situasi itu. Hari dimana ku menjemur bantal ?bukan bantal tepatnya, lebih ke alas kepala. Agar tak meninggalkan lembab berjamur.

Harapan terakhirku, hanya ingin menginjakkan kaki di rumput hijau menghampar, menangkap gerakan pepohonan di luar. Diinginkan orang-orang untuk dilihat keindahannya.









Komentar

baca postingan lain juga

ARTFUL PALTERING

DAY 1 {Revolutionaly}