Menjaga Lisan

Oleh: Ustadz Abdullah Zaen 


Dengan lisan yang menjadi anugerah dan sarana terbaik yang Allah berikan, banyak manfaatnya tetapi juga banyak madhorotnya, sebagaimana bisa memasukkan ke syurga bisa juga mengantarkan ke neraka. dalam sebuah hadits bukhari 

صحيح البخاري
كتاب الرقاق - باب حفظ اللسان
حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُنِيرٍ ، سَمِعَ أَبَا النَّضْرِ ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ يَعْني ابْنَ دِينَارٍ ، عَنْ أَبِيهِ ، عَنْ أَبِي صَالِحٍ ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَ : " إِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ رِضْوَانِ اللَّهِ لَا يُلْقِي لَهَا بَالًا ، يَرْفَعُهُ اللَّهُ بِهَا دَرَجَاتٍ ، وَإِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ سَخَطِ اللَّهِ لَا يُلْقِي لَهَا بَالًا ، يَهْوِي بِهَا فِي جَهَنَّمَ " .

ada yg mengucapkan ucapan dengan spontan, tetapi itu diridhoi, dengan itu allah angkat derajat nya ke surga, di waktu yang sama ada yg mengucapkan kalimat yang dibenci allah dan dia tidak menyadarinya yapi gara gara satu kalimat itu dia jatuh ke jahannam.

ada tiga jenis dosa lisan :

1. masuk kategori kufur
  • syirik akbar : berdoa kepada selain allah dalam hal yang tidak mampu dilakukan kecuali oleh Allah saja 
  • kufur akbar contohnya dalam Al maidah 73 لقد كفر الذين قالوا إن الله ثالث ثلاثة, menghina allah dan alquran dalam at-taubah 65-66 قل أب الله وآيته 
  •  asghar contoh : bersumpah dengan nama selain allah  وَلَئِن سَأَلْتَهُمْ لَيَقُولُنَّ إِنَّمَا كُنَّا نَخُوضُ وَنَلْعَبُ ۚ قُلْ أَبِاللَّهِ وَآيَاتِهِ وَرَسُولِهِ كُنتُمْ تَسْتَهْزِئُونَ (65) لَا تَعْتَذِرُوا قَدْ كَفَرْتُم بَعْدَ إِيمَانِكُمْ ۚ إِن نَّعْفُ عَن طَائِفَةٍ مِّنكُمْ نُعَذِّبْ طَائِفَةً بِأَنَّهُمْ كَانُوا مُجْرِمِينَ (
2. masuk kategori nifak
  • nifaq akbar: nifaq keyakinan menampakkan keislaman tapi dalam dirinya penuh ke kufuran (pura-pura islam) contoh si Abdullah bin ubay bin salulllll 😀 dia kemunafikan level syirik banyak yang terjadi di akhir zaman ini, menghalalkan hal haram
  • nifaq asghar : nifak perbuatan statusnya masih muslim, tpi dia perilakunya mirip perbuatan orang munafik, ciri ciri nya dalam hadits يقول ﷺ: آية المنافق ثلاث: إذا حدث كذب، وإذا وعد أخلف، وإذا اؤتمن خان dusta dalam hubungan, dusta dalam candaan, dusta dalam menjelaskan spesifikasi barang
3. masuk kategori fusuq (kefasikan)
  • mencela sesama muslim, ngomong kasar guendeng, anjing, tolol bahkan ucapan tersebut tercinta dari lisan publik figur yang ditokohkan  "loh kan audiensnya orang umum, berarti menyesuaikan dong bahasanya " eits sejak kapan cuyyy menghina fisik, hidung pesek, gigi mancung dll dalam kisah abu dzar al ghifari jundub bin junadah, yang memakai baju yang sama dengan pembantunya sama sama bagus ges, ma'rur penasaran "lah kenapa disamping?" maka abu dzar berkata "aku pernah menghina orang, dan aku hina dia dengan menghina ibunya, (dlm riwayat lain "hei anak ibu kulit hitam") dan rasul mendengar, rasul berkata "bagaimana bisa kamu mencela seorang bersama ibunya, sungguh itu adalah perbuatan jahiliyyah, sesungguhnya budak budak mu itu allah jadikan untuk kamu jadikan saudara, barangsiapa yg saudaranya berada dalam naungannya maka hendaknya memberi makan seperti yang dimakan, memberi pakaian yang dipakai majikan, dan jangan memberatkan diluar kemampuannya)




Komentar

baca postingan lain juga

ARTFUL PALTERING

DAY 1 {Revolutionaly}